Transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan dibandingkan moda lainnya, antara lain kapasitas massal, ramah lingkungan dan lebih aman. Sistem transportasi perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai bagian dari sistem transportasi nasional memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek memainkan peran penting di wilayah Jabodetabek, yang dikelola oleh PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI). Kemacetan yang semakin parah dan terus-menerus di wilayah DKI Jakarta membuat KRL menjadi andalan bagi warga Jabodetabek setiap hari untuk beraktivitas, seperti bekerja, berdagang, belajar, dan aktivitas lainnya di Jakarta dan pulang ke rumah masing-masing di Jabodetabek. Selanjutnya, kemacetan jalan menimbulkan permasalahan yaitu meningkatnya jumlah penumpang KRL dari tahun ke tahun sehingga menurunkan tingkat pelayanan KRL yaitu menurunnya kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang KRL..
Buku ini menyajikan desain kebijakan untuk peningkatan pelayanan berkelanjutan pada Kereta Rel Listrik (KRL) rute Desain ini melibatkan tiga pendekatan utama: pertama, analisis pola sebaran spasial rute, penumpang, dan stasiun KRL menggunakan metode spatial autocorrelation dengan Indeks Moran; kedua, perumusan faktor-faktor penting dalam kebijakan pelayanan perkeretaapian berkelanjutan dan menganalisis interaksi pemangku kepentingan menggunakan metode Micmac dan Moctor; ketiga, analisis dan prediksi volume penumpang KRL untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dengan metode System Dynamics. Dari ketiga tujuan tersebut, penulis menggunakan metode Multipol untuk merancang kebijakan peningkatan pelayanan KRL yang Buku ini direkomendasikan bagi Anda yang ingin mendalami analisis kebijakan publik dan penerapannya dalam sektor transportasi, khususnya perkeretaapian.
bisa dibeli di shopee Penerbit Arta Media Nusantara link : https://shopee.co.id/product/965649188/27557045566/
Cetakan Pertama : Juli 2024 ; ISBN : 978-623-8571-54-3